Jumat, 27 April 2012

Aliran Dalam Fotografi



Pada dasarnya ada dua aliran utama dalam fotografi, aliran tersebut dibedakan pada lokasi pengambilan gambar.
Indoor photography yaitu mengambil gambar didalam ruangan, seperti yang telah dijelaskan dalam posting sebelumnya yang menjelaskan arti dari fotografi itu sendiri yang mempunyai arti melukis dengan cahaya maka dalam indoor photography diperlukan alat tambahan yang berfungsi sebagai sumber cahaya buatan yang dibutuhkan oleh kamera seperti lampu studio atau pun flash (blitz). Sedangkan foto outdoor yaitu pengambilan gambar yang dilakukan di luar ruangan dengan memanfaatkan cahaya alami dari sinar matahari atau lainnya. foto outdoor juga dapat dibantu dengan tambahan flash untuk memperjelas detail fokus kamera terhadap objek foto.
dari kedua tipe pengambilan foto tersebut, maka berkembanglah berbagai macam aliran dalam fotografi. diataranya yaitu :
  1. Foto journalistik : merekam gambar apa adanya, biasanya mengunakan lensa wide 24 mm atau lebih lebar lagi (dengan upaya merekam background yang luas. Dalam fotojurnalistik juga ada cabang lain, yaitu sports photography, war photography, events photography dll. Editing photo dalam fotojurnalistik sangat terbatas/tidak boleh. contoh: Foto2 yang terdapat di koran.
  2. Foto still life : Merekam gambar benda mati sehari2 secara artistik dengan mengunakan cahaya pembantu etc, termasuk makro (benda2 kecil).
  3. Foto potret : Seperti judul, fotografer potret berspesialisasi untuk mengambil gambar potret manusia, atau mungkin hewan. Bisa distudio atau outdoor. Bisa memakai lighting tambahan atau natural. 
  4. Foto comercial advertising : Foto diambil untuk keperluan promosi, biasanya di bikin menarik dengan bantuan editing dan computer graphics. contoh: banyak di iklan2.
  5. Foto Fashion : Untuk keperluan promosi, terutama berkaitan dengan fashion, biasanya model di make up abis2an dan nuansa glamor.
  6. Foto landscape/pemandangan : Sepertinya telah jelas ya, fotografer jenis ini suka banget jalan2 ke daerah2 yang alami, misalnya gunung, hutan, padang rumput, juga bisa pemandangan kota dan sebagainya.
  7. Foto Abstrak : Aliran abstrak dalam fotografi sebenarnya bisa disebut sebagai aliran para pemuja komposisi. Dengan demikian, seorang fotografer yang akan membuat foto abstrak akan mengisi kanvasnya dengan sebuah komposisi yang dilihatnya di alam. Dari sebuah realitas tiga dimensi yang ada, bisa tercipta jumlah tak terhingga komposisi foto abstrak ini.
  8. dan lainnya.


Dari berbagai aliran tersebut, hendaknya tidak membuat bingung para photoholic untuk menentukan aliran yang akan diambil. dimana kita berada,kapan pun, saat kita melihat ada hal menarik disekitar kita maka langsung jepret saja. aliran yang akan kita pilih akan muncul secara alamiah dari kebiasaan kita mengambil foto sehingga ketertarikan kita terhadap aliran fotografi akan muncul saat melihat hasil-hasil jepretan kita.